Rabu, 29 Mei 2013

TIPS MENGHILANGKAN MALAS
























Rasa malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas sangat merugikan. Sukses dalam karir, bisnis, dan kehidupan umumnya tidak pernah datang pada orang yang malas. Rasa malas juga menggambarkan hilangnya motivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan atau apa yang sesungguhnya dia inginkan.

Menurut (Edy Zaqeus: 2008) Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban,dll.


Pendapat lain menyebutkan bahwa malas juga merupakan salah satu bentuk perilaku negatif yang merugikan. Pasalnya pengaruh malas ini cukup besar terhadap produktivitas.
Karena malas, seseorang seringkali tidak produktif bahkan mengalami stag. Badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide pun tak mengalir. Akibatnya tidak ada kekuatan apapun yang membuat Anda bisa bekerja. Kalau dibiarkan saja, penyakit malas ini akan semakin ‘kronis’.


Pada era globalisasi, perilaku malas sangat merugikan. Sebab, pada era ini berlaku nilai siapa yang mampu dan produktif, dialah yang akan berhasil. Tapi tentu saja, perilaku ini bukanlah kartu mati yang tidak bisa diubah.


Menurut pakar psikologi, seseorang berperilaku malas terhadap pekerjaan atau suatu kegiatan disebabkan karena dia tidak memiliki motivasi yang kuat setiap kali mengerjakan sesuatu.


Seorang yang malas bekerja, motivasinya terhadap pekerjaan tersebut sangat rendah. Sikapnya terhadap pekerjaan itu cenderung negatif akibat persepsi yang diberikannya terhadap pekerjaan itu kurang baik. Ini lantaran sistem nilai yang ada dalam dirinya membuat dia berperilaku malas untuk melakukan pekerjaan itu. Sementara terhadap pekerjaan lainnya mungkin tidak begitu.

Malas bisa kita hindari ketika ia datang menyerang kemauan dan semangat kita, di bawah ini ada beberapa tips antara lain:
 
1.    Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang.
2.    Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur.
3.    Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Kalau sebagai anak kos bisa disiasati, berpindah dari kamar kita ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur.
4.    Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran. Sebagai anak kos bisa disiasati dengan menciptakan aroma terapi, misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas angin, bisa menyetel kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala ruang. Karena mungkin tidak semua anak kos mempunyai jendela kamar.
5.    Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita.
6.    Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman sekos namun mengenai hal mubah bukan keharoman. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah.
7.    Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.
8.    Mengubah kegiatan ketaatan. Misal bosan menghafalkan surat berganti dengan membaca, jika membaca bosan bisa diganti dengan mendengarkan kajian lewat CD.
Itulah beberapa tips agar kita tidak terjauh dari penyakit malas. Akan tetapi yang paling utama jangan sampai kita lupa berdo’a agar Alloh senantiasa memberi kita semangat dan agar menjauhkan diri kita dari penyakit malas tersebut.



Jika kita sudah benar-benar dijangkiti rasa malas, maka cepat-cepatlah berusaha melawan dan membuangnya jauh-jauh. Malas adalah sifat buruk yang wajib dihindari oleh semua muslim. Malas adalah ciri-ciri orang munafik.
Firman Allah dalam al-Qur’an (artinya):
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS an-Nisa’ [4]: 142)
Jika kita mulai kedatangan tamu yang bernama ‘malas’ dan kita ingin mengusirnya, berikut ini beberapa tips yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:




1) Perbanyak Doa
Doa adalah senjata orang mukmin, begitulah Nabi menegaskan. Ibnu Qayyim dalam karyanya al-Jawâb al-Kâfî li Man Sa’ala ‘anid-Dawâ’ asy-Syâfi, menjelaskan bahwa obat mujarab untuk menyembuhkan jiwa orang mukmin yang sudah terjangkiti berbagai penyakit adalah berdoa dan bersungguh-sungguh dalam doa. Di antara doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk menanggulangi rasa malas adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ والْجُبْنِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ. رواه أبو داود
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesusahan, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan sifat malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pengecut, dan aku berlindung pada-Mu dari hutang yang tak mampu ditanggung serta kesewenangan orang yang tak mampu dilawan.” (HR Abu Dawud) 
2) Lawanlah Setan dan Nafsu
Malas sebenarnya berasal dari setan. Setan akan terus berusaha mengusik dan membujuk nafsu manusia untuk malas, baik dalam menunaikan ibadah maupun dalam aktivitas yang lain. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:
“Setan mengikatkan tiga ikatan di belakang kepala salah seorang dari kalian ketika tidur. Pada setiap ikatan setan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah.” Apabila salah seorang dari kalian terjaga dari tidur, lalu menyebut nama Allah, maka akan terlerai satu ikatan. Jika ia mengambil wudu, maka terlerai satu ikatan lagi. Dan jika ia salat, maka terlerailah semua ikatan. Jika demikian, maka ia akan bangun di waktu pagi dalam keadaan rajin serta lapang hatinya. Jika ia tidak (melakukannya), maka ia bangun pagi dalam keadaan buruk jiwanya dan diliputi rasa malas.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibn Hibban, dan lainnya)
Hadis ini menunjukkan bahwa malas berasal dari setan dan kita harus berusaha terus melawannya dengan tidak menuruti apapun yang dibisikkan olehnya. Jika setan sudah bisa dikalahkan, maka malaspun akan hilang.
3) Menimba Ilmu
Timbalah ilmu sebanyak mungkin. Dengan ilmulah seseorang akan menjadi orang yang rajin dan cekatan dalam hidupnya. Mengapa ilmu? Apa hubungan antara ilmu dengan rajin? Gambaran sederhananya begini: ketika seseorang sudah mengetahui (memiliki ilmu) tentang fadilah dan keutamaan ibadah tertentu, maka pastinya akan menyebabkan ia rajin melakukan ibadah tersebut. Hal itu apabila dia memiliki keyakinan yang kuat tentang apa yang dipelajari. Orang yang memiliki ilmu mengenai keutamaan salat jamaah, ia akan terdorong untuk rajin mengerjakan salat jamaah. Begitupun ketika seseorang tahu bahwa malas berasal dari setan dan merupakan sifat orang munafik, dia akan memiliki dorongan untuk mengusirnya.
Sejalan dengan hal tersebut, sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, “Salat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Isyak dan salat Subuh. Seandainya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, niscaya mereka akan datang untuk salat walaupun harus merangkak.” (HR an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan al-Baihaqi)
Sabda tersebut menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan mengenai hakikat sesuatu. Ilmu menyebabkan semangat dan sikap seseorang terhadap sebuah amal berubah 180 derajat. Ilmu akan menuntun seseorang untuk rajin dan cekatan dalam mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat.

RAHASIA CANTIK ala KOREA




Sering mengamati artis-artis Korea yang tampil dengan kulit mulusnya kan? Ternyata kulit mulus mereka bukan hanya sekedar tampilan di televisi saja. Saat seorang rekan berjalan-jalan ke Korea dan mengamati para wanita di sana, sebagian besar kulitnya juga mulus dan cantik-cantik lho. Kok bisa sih?
Bagi wanita Korea, merawat kulit adalah sebuah hal prioritas dalam menjaga kecantikannya, mereka bisa menghabiskan waktu yang lama untuk sekedar membersihkan wajah. Ada beberapa langkah disiplin yang juga ditempuh untuk mendapatkan kulit halus mulus. Apakah harus selalu mahal? Ah, tidak kok. Yang penting adalah disiplin dan telaten.
Nah, apa saja sih yang dilakukan wanita Korea untuk mendapatkan wajah mulus, berikut 8 rahasia kecantikan kulit mulus wanita Korea.
Rahasia 1: menjaga kelembaban kulit
Menjaga kelembaban kulit dan memberikan nutrisi yang tepat tak harus dari vitamin dan obat-obatan kimia. Sebagian besar wanita di sana selalu disiplin dalam mengonsumsi air putih, memasukkan menu sayuran dan buah-buahan dalam makanan keseharian untuk menjaga kulit dan tubuh agar tidak dehidrasi.
Selain itu, mereka juga mengompres wajah dengan air dingin selama beberapa menit setiap hari.
Rahasia 2: Cleansing, Toning dan Moisturising
Tiga langkah wajib ditempuh setiap harinya. Tiga langkah ini juga harus dilakukan dengan disiplin dan tak boleh ada kata malas atau tidak sempat.
Cleansing: Salah satu langkah yang dilakukan oleh Suzy Bae dalam membersihkan wajahnya adalah teknik 424. Seperti dikutip dari stylecraze, Suzy membersihkan wajah menggunakan minyak alami (seperti minyak kelapa, almond atau campuran cleansing oil lain) dan dilakukan selama 4 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan 2 menit foaming cleanser (pilih yang soap free), kemudian membasuh wajah selama 4 menit, yang pertama dengan air hangat, dan diakhiri dengan air dingin agar pori-pori tertutup.
Toning: Wanita Korea lebih memilih menggunakan toner dengan jemari tangan dan menepuk-nepuk seluruh bagian kulit agar toner terserap secara maksimal.
Moisturising: memakai moisturizer juga ada cara khususnya. Pertama, moisturizer dituang ke telapak tangan. Digosok-gosok sampai terasa hangat kemudian baru dipulas rata ke seluruh wajah sambil dimassage lembut.
Rahasia 3: Pakai Masker
Sering melihat adegan para wanita yang sedang memakai masker di film Korea? Demikianlah memang keseharian mereka. Mereka selalu memberi waktu WAJIB untuk mengenakan masker baik masker instant ataupun yang mereka buat sendiri dari campuran putih telur dan madu. Selain itu, mereka juga menggunakan masker alami tradisional yang diwariskan turun menurun, disebut sebagai masker baekgangjam. MAsker tersebut terbuat dari kepompong, dan khasiatnya dapat memutihkan kulit secara alami.
Rahasia 4: Perawatan leher
Leher juga perlu dirawat, tak hanya kulit wajah saja. Karena apabila yang dirawat hanya kulit wajah maka hasilnya seringkali akan belang dan berbeda warna. Perawatan kulit wajah, diaplikasikan sama pada kulit leher.
Rahasia 5: Cukup tidur
Memiliki kulit yang cantik rahasia simplenya adalah cukup tidur. Setidaknya dalam sehari Anda harus tidur 6-8 jam sehingga kulit tetap terjaga kesehatannya.
Rahasia 6: Memilih produk kecantikan
Belakangan ini kosmetik asal Korea cukup populer di Indonesia. Ada beragam kosmetik dengan beragam manfaat yang ditawarkan. Kira-kira mereka mengenakan yang mana ya? Ternyata, dalam kesehariannya, wanita Korea bisa memakai 10-20 produk kecantikan untuk merawat dan memaksimalkan kecantikan kulitnya. Hmmm... bisa dibayangkan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk sekedar merawat kulit ya.
Namun berhati-hati saja, karena banyak pula produk abal-abal yang memanfaatkan embel-embel nama Korea untuk sekedar meraup keuntungan yang banyak dan menyalahgunakan bahan-bahan berbahaya yang ada di dalamnya.
Rahasia 7: Stretching Wajah
Senam wajah umum dipraktekkan oleh para artis Korea. Dengan mengucapkan "ma me mi mo mu" selama kurang lebih 10 menit, akan membantu melatih dan meregangkan otot-otot di pipi serta bibir. Saat otot-otot wajah rileks, maka peredaran darah akan mengalir lebih lancar.
Rahasia 8: Makeup simple
Para wanita Korea lebih memilih makeup simple dengan warna yang tak terlalu mencolok dan banyak. Umumnya mereka mengenakan makeup minimalis yang memperbaiki tampilan mata dengan menggunakan eyeliner dan maskara, menggunakan gel untuk alis, sedikit pemerah pipi dan lipstik atau lip gloss di bibir.
Ternyata tidak sulit juga kan memiliki wajah kulit mulus seperti orang Korea. Nah, benar tuh, kedisiplinan dan kesabaran sangat menentukan berhasil tidaknya, jadi, tetap semangat dan rajin merawat kulit ya, Ladies.

Jumat, 03 Mei 2013

RESPON TUMBUHAN TERHADAP FAKTOR EKSTERNAL

RESPON TUMBUHAN
TERHADAP FAKTOR EKSTERNAL

1.Tropisme
Respon  tumbuhan  yang mengakibatkan organ tumbuhan tumbuh menuju atau menjauhi arah datangnya rangsangan fisik yang berasal dari lingkungan disebut dengan tropisme, meliputi fototropisme, gravitropisme, danthig motropisme.Tropisme pada umumnya memiliki satu fungsi yaitu membantu tumbuhan beradaptasi dengan lingkungannya.

1.1.Fototropisme
Gejala fototropisme dapat diamati pada batang dan daun tumbuhan yang tumbuh menuju kearah berkacahaymatahar(Gamba1a)Fototropismmerupakaadaptasi tumbuhauntuk mengarahkan tajuknya kearah sinar matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis.Dari hasil penelitian penyinaran tajuk tanaman padi-padian dengan cahaya pada satu sisi diketahui sel-sel batang yang terkena sinar matahari memiliki panjang selnya yang lebih kecil dari pada sel-sel batang yang tidak terkena sinar matahari sehingga mengakibatkan batang tumbuh melengkung ke arah datangnya sinar (Gambar 1b).












                   (a)                                          (b)

Sel yang tidak terkena cahaya matahari tumbuh lebih panjang
Sel yang tidak terkena cahaya matahari tumbuh lebih pendek

Gambar1.Gejala fototropisme pada tanaman hias (a),Mekanisme selular yang terjadi pada
tanaman yang menunjukkan gejala fototropisme (b).

Penelitian terkini melaporkan bahwa ujung tajuk yang sedang tumbuh menghasilkan auksin dalam jumlah yang sama baik pada keadaan ada atau tanpa cahaya matahari. Apabila sebagian tajuk  diarahkan pada cahaya matahari maka akan terjadinya pengangkutan auksin dari sisi yang disinari ke sisi yang terlindung dan auksin tersebut akan merangsang pertumbuhan sel-sel pada bagian terlindung  iniPada saat yang bersamaan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang disinari akan terhambat karena konsentrasi auksin yang rendah.

1.2.Gravitropisme
Gerak pertumbuhan ke arah atau menjauhi tarikan gravitasi bumi. Akar pada jumlah umnya menunjukkan gravitropisme positif, sedangkan batang menunjukkan gravitropisme negatif. Gambar 2 memperlihatkan gejala gravitropisme pada biji jagung yang dikecambahkan pada keadaan gelap. Biji disebelah kiri (Gambar 2a) merupakan kontrol, menunjukkan tajuk tumbuh tegak keatas sedangkan akarnya tumbuh kebawah. Biji disebelah kanan setelah 2 hari diputar arahnya sehingga tajuk dan akarnya berada di posisi horizontal (Gambar 2b). Setelah beberapa hari, tajuk yang tadinya diletakkan mendatar berbelok tegak keatas, keadaan sebaliknya terjadi pada akar yang menunjukkan gejala gravitropisme positif yaitu tumbuh kebawah. Para ahli tanaman menduga bahwa gaya gravitasi menarik organel khusus yang mengandung banyak butir pati kebagian terendah dari sel. Distribusi yang tidak merata dari organel ini mengakibatkan sel meninstruksikan untuk mendistribusikan auksin. Pada akar, perbedaan konsentrasi auksin kemudian mengontrol arah pertumbuhan.
















Gambar2.Biji jagung yang menunjukkan pertumbuhan akar yang mengarah kepusat bumi
(gravitropisme positip) dan tajuk yang tumbuh berlawanan arah dengan akar (gravitropisme negatip).

1.3.Thigmotropisme
Merupakan pergerakan tumbuhan sebagai respon terhadap sentuhan, sebagai contoh sulur (tendril) tanaman kacang-kacangan yang melilit erat pada kawat pagar (Gambar 3). Sulur yang merupakan modifikasi dari daun tetap tumbuh lurus sampai kemudian tumbuh melilit setelah menyentuh batang penyangga. Adanya sentuhan merangsang sel-sel tumbuh dengan kecepatan berbeda.Pertumbuhan sel-sel pada daerah kontak lebih lambat dari pada sel-sel pada bagian lainnya sehingga memungkinkan sulur dapat tumbuh melilit. Kebanyakan tumbuhan memanjat memiliki sulur yang dapat membelit dan meleka(grasping) apabila menyentuh objek yang keras. Thigmotropisme memungkinkan tumbuhan memanjat menggunakan objek lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh kearah matahari.





  



Gambar3.Thigmotropisme


2.Respon tumbuhan terhadap panjang hari
2.1.Tumbuhan mengetahui perubahan musim dengan mengukur panjang hari
Jambiologi (biologicalclocks) tidak saja menyangkut aktivitas tumbuhan sehari-hari,tetapi juga mempengaruhi perubahan musiman yang sangat penting dalam siklus tumbuhan. Pembungaan, perkecambahan benih, dan awal serta akhir dormansi adalah bagian dari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang terjadi pada waktu-waktu tertentu selama setahun. Rangsangan faktor lingkungan yang mengakibatkan tumbuhan dapat mendeteksi waktu dalam satu tahun disebut dengan panjang hari (photoperiod) yaitu perbandingan relatif antara panjang waktu siang dengan malam.
Terdapat dua golongan tumbuhan yang pembentukan bunganya dipengaruhi oleh panjang hari: (1)tumbuhan hari pendek (short-dayplants) yang pada umumnya berbunga pada akhir musim panas, musim gugur atau musim salju ketika periode terangnya (siangharinya) pendek. Contoh tanaman yang tergolong dalam kelompok ini adalah  krisan dan poinsettia. Golongan kedua(2) yaitu tumbuhan hari panjang(long-dayplants) yaitu tumbuhan yang berbunga pada akhir musim semi atau awal musim panas ketika periode terangnya panjang. Contoh tanaman yang tergolong dalam kelompok ini adalah spinach(bayam), selada(lettuce), iris, dan kebanyakan tumbuhan Graminae.
Pada tahun 1940-an, para peneliti menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi pembungaan dan respon foto period lainnya bukanlah panjang waktu terangnya tetapi yang berpengaruh adalah panjang periode gelapnya(malamnya). Jadi,istilah short-dayplants sinonim dengan long-nightplants, dan  long-dayplants sinonim dengan short-nightplants. Pada umumnya didalam buku biologi istilah  panjang periode teranglah-lah yang paling banyak dipakai.
Gambar4 menunjukkan adanya perbedaan respon pembungaan pada tanaman hari pendek dan hari panjang, disamping itu juga ditunjukkan bahwa panjang periode gelaplah yang berpengaruh terhadap pembentukan bunga. Gambar 4a dan 4b menunjukkan bahwa tanaman Chrysanthemum tidak akan berbunga sampai terekspos pada periode gelap yang kontinu melebihi waktu kritisnya (10 jam).    Kontinuitas waktu gelap sangat diperlukan. Tanaman ini tidak akan berbunga jika periode gelapnya diinterupsi dengan pemberian cahaya sejenak(Gambar 4c). Diketahui bahwa pembentukan bunga juga tidak akan terjadi untuk kondisi sebaliknya yaitu penginterupsian periode terangnya dengan pemberian sejenak waktu gelap.




Gambar 4.Pengaruh panjang hari pada pembentukan bunga tanaman hari pendek

Gambar 5 menunjukkan pengaruh panjang periode gelap pada pembentukan bunga tanaman hari panjang. Tanaman lili akan berbunga apabila panjang periode gelapnya lebih pendek dari pada waktu kritisnya (1jam). Gambar 5c menunjukkan pembungaan dapat diinduksi dengan cara memberikan kilatan cahaya sejenak pada periode gelapnya.















Gambar 5.Pengaruh panjang hari pada pembentukan bunga tanaman hari panjang

2.2.Pengaruh fitokrom pada proses pembungaan
Penemuan adanya pengaruh foto period (khususnya panjang periode gelapnya) pada respon musiman tanaman menimbulkan suatu pertanyaan yaitu: bagaimana sebenarnya tanaman mengukur foto period ini? Banyak hal yang harus dipelajari tentang hal ini,tetapi diketahui fitokrom (sejenis pigmen) berperan penting pada respon tumbuhan terhadap panjang hari. Fitokrom adalah sejenis protein yang memiliki komponen yang dapat menyerap cahaya. Cahaya yang diserap adalah spektrum cahaya merah menyebabkan molekulnya berwarna biru atau hijau kebiruan. Seperti pigmen pada mata manusia, fitokrom adalah pigmen yang berfungsi sebagai penangkap cahaya atau pendeteksi cahaya atau fotoreseptor.
Fitokrom ditemukan dari studi pengaruh panjang gelombang cahaya yang berbeda terhadap pembentukan bunga pada tanaman hari pendek dan hari panjang. Gambar 6a menunjukkan efek yang sama dengan bab sebelumnya tentang  pembentukan bunga pada tanaman hari pendek dan hari panjang yang menerima kilatan cahaya selama periode gelap kritisnya. Huruf R merupakan singkatan dari cahaya merah yang memiliki panjang gelombang (l) =660nm yang diketahui sebagai panjang gelombang yang paling efektif untuk penginterupsian periode gelap.
Gambar 6b-d menunjukkan pengaruh kilatan cahaya inframerah (far-red/FR) dengan l=730 nm dalam mempengaruhi pembentukan bunga. Pada Gambar 6b terlihat bahwa pengaruh cahaya merah (R) dapat ditiadakan dengan pemberian secara berurutan cahaya inframerah(FR). Terlihat bahwa kedua tipe tanaman (hari pendek dan panjang) bertindak seolah-olah tidak terpengaruh oleh interupsi cahaya pada periode gelapnyaGambar 6c dan 6d menunjukkan tidaklah penting berapa banyak  jumlah kilatan cahaya diberikan, tetapi hanya kilatan cahaya terakhirlah yang akan mempengaruhi respon pembungaan terhadap panjang hari: urutan pemberian:R-FR-R  (Gamba6c) memberikan hasil yang sama dengan R saja(Gamba6a), dan urutan pemberian: R-FR-R-FR (Gambar 6d) menghasilkan pengaruh yang sama dengan R-FR (Gamba6c).














Gambar6.Pengaruh dapat balik dari cahaya merah dan inframerah

Terdapat dua macam bentuk fitokrom yaitu fitokrom yang mengabsorpsi cahaya merah (disingkat dengan Pr) dan yang mengabsorpsi cahaya inframerah disingkat dengan Pfr. Seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 7, apabila  Pr mengabsorbsi cahaya merah (l=660nm) maka Pr tadi akan berubah menjadi Pfr dan apabila Pfr  menabsorpsi cahaya inframerah (l=730nm) maka ia akan berubah kembali menjadi Pr. Diketahui bahwa Pfr berubah menjadi  Pr dalam keadaan gelap. Perubahan bentuk ini akan dapat \membantu penjelasan hasil yang diperoleh pada Gambar 7.










Gambar7.Perubahan antar dua bentuk fitokrom

Dialam,tidak terjadi interupsi kilatan cahaya merah dan inframerah pada waktu malam.Tetapi, setiap hari perubahan bentuk dari Pfr menjadi Pr terjadi pada waktu gelap yang kontinu setelah terbenamnya matahari tanpa adanya interupsi oleh cahaya inframerah.Pada saat matahari terbit sebagian besar fitokrom secepatnya berubah dari bentuk Pr menjadi Pfr karena cahaya matahari kaya akan cahaya merah dari pada cahaya inframerah. Jadi jelaslah bahwa perubahan bentuk fitokromini adalah faktoryang mengontrol jam biologi tumbuhan yang dapat mengukur waktu antara permulaan perubahan Pfr menjadi Pr pada saat matahari tenggelam dengan perubahan Pr menjadi Pfr pada saat matahari terbit.Padahal yang sama jam biologi ini memonitor foto period dan menjadi sinkron dengan panjang hari yang aktual. Disamping pembungaan,respon fisiologi seperti perkecambahan biji,pembukaan dan penutupan stomata diduga dirangsang oleh perubahan bentuk fitokromini.
Seperti ditemukan pada seluruh spesies tumbuhan dan alga,fitokrom berperan penting dalam membantu fotosintetik organisme ini untuk tetap selalu sinkron dengan perubahan musim (waktu terang/sianghari).

3.Ritme biologi tumbuhan
Tanaman seperti halnya manusia memiliki ritme/jam biologi tertentu,sebagai contoh pembukaan dan penutupan stomata dan gerak tidur pada putri malu (Mimosapudica).

3.1.Ritme biologi dan pengaturanya terhadap perubahan lingkungan
Siklus biologi tumbuhan selama 24 jam disebut juga dengan ritme Circadian yang selalu terjadi walaupun suatu tumbuhan itu dilindungi dari faktor lingkungan.Sebagai contoh Mimosapudica tetap menunjukkan gerak tidur pada interval waktu yang sama selama ditaruh pada cahaya atau ditempat yang gelap.Jadi ritme Circadian ini tetap terjadi dengan atau tanpa rangsangan luar seperti saat matahari terbit atau tenggelam. Penelitian pada banyak organisme menunjukkan bahwa ritme Circadian ini dikontrol dari dalam tubuh tumbuhan yang disebut dengan jam/waktu biologi.
Walaupun jam biologi secara kontinu dapat mengukur waktu untuk tetap selalu berada pada selang waktu 24 jam tanpa adanya rangsangan lingkungan, tumbuhan tetap memerlukan signal harian dari lingkungannya.Hal ini dikarenakan pada umumnya ritme Circadian itu sedikit berbeda dengan selang waktu 24 jam. Sebagai contoh tanaman kacang menunjukkan gerakan tidur seperti yang ditunjukkan oleh tanaman sensitif  lainnya:daun tanaman kacang membentang pada arah horisontal pada siang hari(pukul12.00)   dan melipat kebawah pada tengah malam (pukul24.00). Apabila tanaman ini ditempatkan pada ruang yang gelap,gerakan tidurnya akan berubah menuju pada siklus 26 jam(Gambar8).













Gambar8.Gerakantidurpadatanamankacang

Siklus terang-gelap pada siang atau malam hari merupakan suatu faktor yang menyebabkan jam biologi itu sinkron dengan lingkungannya. Namun jam biologi tidak dapat melakukan perubahan mendadak akibat adanya perubahan pada siklus terang gelap.Hal ini juga dapat kita rasa kan pada saat kita mengalami jetlag pada waktu kita bepergian dari satu daerah waktu (timezone) kedaerah waktu lainnya.Waktu biologis kita menjadi tidak sinkron lagi dengan waktu ditempat kita berada. Pengangkutan tumbuhan melewati beberapa daerah waktu juga mengakibatkan hal yang sama. Tumbuhan memerlukan waktu beberapa hari untuk mengembalikan  jam biologi seperti semula.

3.2.Nature  dari  jam biologi
Apa yang dimaksud dengan jam biologi? Para ahli telah meneliti hal ini secara intensif.Pada manusia dan hewan mammalia lainnya, lokasi dari jam ini telah diketahui yaitu kumpulan dari sel-sel syaraf pada jaringan hipotala musotak.Tetapi pada organisme lain seperti tumbuhan,sedikit sekali informasi tentang lokasi atau sel-sel apa yang terlibat pada pengaturan jam ini.Melalui penelitian tentang gen- gen  yang berperan pada organisme mutan dengan ritme circadian abnormal, telah ditemukan mekanisme molekular yang mengatur jam biologi ini tidak terkecuali betapa khusus strukturnya.Para peneliti telah berhasil mengidentifikasi beberapa gen khusus yang berperan dalam mengontrol jam ini pada hewan rodentia, lalat buah,cendawan,bakteri,and tanaman Arabidopsis.Masing-masing gen mengkodekan faktor-faktor transkripsi dan pada konsentrasi yang tepat dapat menghentikan kerjagen-gen itu sendiri. Apabila konsentrasi protein menurun,proses transkripsi dimulai. Mekanisme  jam biologi sepertinya adalah siklus dari konsentrasi protein selama lebih kurang 24 jam.
Berbeda dengan proses metabolisme pada umumnya,jam biologi dan ritme circadian hanya sedikit dipengaruhi oleh suhu.Tetapi kadang-kadang jam biologi inmengkompensasi perubahan suhu. Pengaturan ini sangat penting,untuk waktu yang dipercepat atau diperlambat dengan kenaikan atau penurunan suhu luar.
Dalam upaya menjawab pertanyaan mengenai jam biologi,sangat penting untuk membedakan antara waktu dan proses yang dipengaruhi olehnya. Anda dapat saja mengumpamakan gerak tidur dari daun sebagai‘ tangan-tangan‘ dari waktu biologi,tetapi mereka bukanlah hal yang penting dari kerja waktu biologi itu sendiri. Anda dapat saja menahan daun kacang agar tidak bergerak selama beberapa jam, tetapi setelah dilepaskan daun tersebut akan segera kembali pada posisi yang seharusnya pada waktu sore hari. Jadi, kita dapat menginterupsi aktivitas ritme suatu organisme,tetapi tidak waktu biologinya.